Ampas
tahu buat kecap
Ampas
padat pengolahan tahu dapat diolah menjadi kecap. Cara pengolahannya sama
dengan pengolahan kecap kedelai. Kecap yang dihasilkan dari ampas tahu sulit
dibedakan aroma, rasa, dan warnanya dari kecap kedelai. Usaha ini cocok untuk
usaha kecil skala rumah tangga.
A. Bahan-bahan
A. Bahan-bahan
1.Ampas tahu
2.Garam.
3.Laru tempe.
4.Bumbu-bumbu.
5.Tapioka.
B. Peralatan
1.Wadah perendam.
2.Pengukus
3.Wadah fermentasi.
4.Tampah
5.Kompor
6.Kain penyaring
7.Botol
8.Alat penutup botol.
C. Cara Pembuatan
1.Penyiapan ampas tahu.
Ampas tahu direndam dengan air bersih selama 12 jam. Setelah itu bahan dipres
dengan alat pres sehingga airnya keluar. Ampas yang telah berkurang airnya
dikukus selama 60 menit, kemudian didinginkan di atas tampah sampai suam-suam
kuku.
2.Fermentasi menjadi tempe
gembus. Ampas ditaburi laru tempe (1 gram untuk 1 kg ampas), dan diaduk-aduk
sampai rata. Setelah itu ampas dihamparkan di atas tampah setebal 2 cm dan
ditutup dengan daun pisang. Tampah diletakkan diatas para-para yang terhindar
dari serangga dan cahaya matahari langsung selama 4-5 hari sampai kapang cukup
tebal menutupi tempe gembus.
3.Penjemuran tempe gembus.
Tempe gembus dipotong-potong 0,5 x 0,5 x 0,5 cm, kemudian dijemur atau
dikeringkandengan alat pengering sampai kering (kadar air dibawah 12 %).
4.Penyiapan larutan garam
20%. Untuk mendapatkan 1 liter larutan garam 20% dilakukan dengan cara berikut.
Garam sebanyak 200 gram ditambah dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk,
sampai volumenya menjadi 1 liter.
5.Fermentasi garam.
Butiran tempe yang telah kering dimasukkan ke dalam larutan garam. Tiap 1 kg
butiran tempe kering membutuhkan 3 liter larutan garam. Perendaman dilakukan di
dalam wadah perendam selama 10-15 minggu. Pada siang hari manakala langit tidak
tertutup awan, atau tidak hujan, wadah dipindahkan ke udara terbuka , dan
penutup wadah dibuka.
6.Ekstraksi kecap mentah.
Hasil fermentasi disaring dengan kain saring. Ampas diperas dengan kain saring
atau dipres dengan mesin pres. Cairan kental hasil penyaringan dan pemerasan/
pres disatukan. Cairan ini disebut dengan kecap mentah. Selanjutnya kecap
mentah ditambah dengan air. Tiap 1 liter kecap mentah ditambah dengan 1 liter
air.
7.Penyiapan bumbu :
Keluwak, dan lengkuas digiling sampai halus, Gula merah disayat, kemudian
digiling sampai halus, dan Sereh dipukul-pukul sampai memar.
8.Pembumbuan dan pemasakan
kecap manis. Cairan kecap dipindahkan ke panci, kemudian ditambahkan keluwak,
lengkuas, sereh, daun salam. Kecap dipanaskan sampai mendidih. Kecap yang masih
panas disaring dengan kain saring. Bahan-bahan yang tertinggal di kain saring
dibuang. Setelah itu, kecap ditambah dengan gula merah diaduk-aduk sampai
seluruh gula larut. Setiap 1 liter kecap ditambh dengan 750 gram gula merah.
Kecap ini disaring kembali.
9.Pengentalan. Kecap yang
telah dingin ditambah dengan tepung tapioka.Setiap 1 liter kecap ditambah
dengan 20 gram tapioka dan diaduk sampai rata. Setelah itu kecap ini dipanaskan
sampai mendidih sambil diaduk-aduk.
10.
Penambahan pengawet. Sebelum kecap diangkat dari api, natrium
benzoat ditambahkan sebanyak 1 gram untuk setiap 1 liter kecap.
11.
Pembotolan. Kecap yang telah dingin dikemas di dalam botol,
kemudian ditutup rapat dan diberi label.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar